
Menulis surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas, melainkan strategi penting untuk menarik perhatian HRD. Surat lamaran yang efektif dapat menjadi pembeda antara pelamar biasa dan kandidat yang diundang wawancara. Dengan gaya penulisan yang tepat dan isi yang terarah, peluang untuk dilirik HRD akan meningkat.
Surat lamaran kerja merupakan representasi pertama diri Anda di hadapan HRD. Sebelum melihat CV, biasanya HRD membaca surat lamaran untuk menilai karakter dan motivasi pelamar. Surat yang disusun asal-asalan sering kali membuat HRD tidak tertarik untuk melanjutkan proses seleksi.
Oleh karena itu, penting memahami bahwa surat lamaran bukan hanya pelengkap berkas, melainkan alat komunikasi profesional yang menunjukkan keseriusan dan kemampuan menulis Anda.
Agar surat lamaran terlihat profesional dan mudah dipahami, pastikan memiliki struktur yang jelas. Berikut beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan:
Agar surat lamaran Anda menonjol di antara ratusan pelamar lain, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Surat lamaran yang baik seharusnya bisa dibaca dalam waktu singkat, tetapi tetap mampu menyampaikan pesan kuat tentang siapa Anda dan mengapa Anda layak dipertimbangkan.
Setiap posisi memiliki kualifikasi dan kebutuhan yang berbeda. Pastikan isi surat lamaran disesuaikan dengan jabatan dan bidang pekerjaan yang dituju. Misalnya, jika melamar di bidang kreatif, gaya bahasa bisa lebih dinamis. Namun, untuk posisi formal seperti keuangan atau administrasi, gunakan bahasa yang lebih konservatif.
Selain itu, pelajari profil perusahaan sebelum menulis surat lamaran. Pemahaman terhadap nilai dan visi perusahaan akan membantu Anda menyusun kalimat yang terasa lebih relevan.
Menemukan lowongan yang sesuai kini semakin mudah berkat berbagai platform digital. Salah satu portal terpercaya di Indonesia adalah Lowker.co.id. Melalui platform ini, pencari kerja dapat menemukan berbagai info lowker setiap hari dari perusahaan swasta, instansi pemerintah, hingga lowker BUMN.
Platform lowker ini membantu pelamar untuk menyesuaikan minat, lokasi, dan kualifikasi dengan kebutuhan pasar kerja secara cepat dan efisien. Fitur pencarian yang lengkap membuat proses mencari pekerjaan menjadi lebih praktis tanpa perlu membuka banyak situs lain.
Banyak pelamar gagal menarik perhatian HRD karena beberapa kesalahan sederhana. Berikut hal yang perlu dihindari:
HRD biasanya menilai detail kecil seperti tata letak dan pemilihan kata. Surat yang rapi dan fokus akan menunjukkan kedisiplinan dan perhatian terhadap detail.
1. Apakah surat lamaran harus selalu diketik?
Ya, surat lamaran sebaiknya diketik agar terlihat profesional dan mudah dibaca. Namun, untuk posisi kreatif, tulisan tangan masih bisa diterima jika diminta secara khusus.
2. Apa perbedaan surat lamaran dan CV?
Surat lamaran berfungsi sebagai pengantar yang menjelaskan motivasi dan minat terhadap posisi tertentu, sedangkan CV berisi rincian pengalaman dan kualifikasi.
3. Berapa panjang ideal surat lamaran kerja?
Idealnya satu halaman, dengan isi yang padat dan langsung pada inti pembahasan.
4. Apakah boleh menulis surat lamaran dengan gaya santai?
Boleh, asalkan tetap menjaga sopan santun dan menyesuaikan dengan budaya perusahaan.
5. Bagaimana cara memastikan surat lamaran menarik di mata HRD?
Pastikan gaya penulisan menggambarkan profesionalisme, tulis dengan ejaan yang benar, dan sesuaikan isi dengan kebutuhan perusahaan.
Setelah mengirim surat lamaran, jangan berhenti begitu saja. Pantau status lamaran secara berkala melalui platform karier seperti Lowker.co.id. Anda juga bisa memperbarui profil dan mengunggah CV versi terbaru agar lebih mudah ditemukan oleh HRD.
Dengan menerapkan trik dan panduan di atas, peluang Anda untuk menarik perhatian HRD melalui surat lamaran kerja akan semakin besar.
Tulis Komentar